Impor Minyak Sonangol Diduga Cuma Kedok

(Last Updated On: November 29, 2014)

88555_misbakhun_663_382JAKARTA – Pengamat ekonomi-politik dari Indonesia for Global Justice, Hendrajit mengatakan kerja sama impor minyak dari Sonangol EP yang didengungkan Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Soemarno semakin memperjelas adanya JK-connection.

Pasalnya, kerjasama Pertamina dan Sonangol yang awalnya disebut akan memberi low price 15 persen lebih rendah dari harga pasar minyak dunia, belakangan tidak terwujud.

Sonangol dilaporkan mengirim surat konfirmasi pada 20 November 2014 yang berjudul ’Counter To The Proposed Contractual Volume 2015 yang menyatakan, tidak memastikan ada diskon USD 15 perbarel dan memastikan tetap mengacu harga normal minyak dunia.

“Diskon USD15/bbl intinya bukan di angka, ada satu kesepakatan yang justru melibatkan komprador Tiongkok di Indonesia, Surya Paloh. Ini juga berkaitan dengan Menteri BUMN dalam JK connection,” ujar Hendrajit kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/11).

Selanjutnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *