MONITORDAY.com, Jakarta – Penerimaan pajak tahun ini sudah hampir dipastikan tidak bakal memenuhi target. Pasalnya, penerimaan pajak yang sebelumnya dipatok di angka Rp 1300 triliun, hingga Oktober ini baru sampai di angka sekitar Rp 600 triliun.
Sayang, kendati demikian pemerintah nampak santai dan belum menyikapi masalah tersebut. Sebaliknya, sejumlah kalangan termasuk anggota DPR RI panik karena konsekwensi dari masalah rendahnya pemenerimaan pajak ini, negara harus melakukan hutan ke luar negeri guna menutupi kekurangan APBN.
Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun yang menyayangkan rendahnya penyerapan pajak. Politikus Partai Golkar itu juga memprediksi negara bakal melakukan hutang.
Sebab itu, Misbakhun berharap pemerintah segera membuat langkah. Setidaknya, langkah itu untuk memaksimalkan penerimaan pajak di dua bulan ke depan. “Per 25 Oktober 2015, penerimaan pajak baru mencapai 58% dan ini merupakan penerimaan pajak yang sangat rendah. Ini yang harus diperhatikan dan dicarikan solusinya,” tuturnya saat dihubungi Monitorday, Kamis (29/10).
