Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kembali mengagendakan kegiatan Reses di masa Sidang II (kedua) yang berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung mulai 19 Februari hingga 23 Maret 2015. Agenda Reses kedua ini menjadi penting yang menandai kiprah awal tahun kinerja Anggota DPR RI yang terkait dengan fungsi, tugas dan kewenangannya dalam merepresentasikan eksistensinya sebagai wakil rakyat.
Sebagai Anggota DPR RI dari Partai Golkar yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo, Mukhamad Misbakhun pun kembali turut terlibat dalam pelaksanaan tugas representasi tersebut. Setelah pelaksanaan Reses sebelumnya pada penghujung tahun 2014, Misbakhun kembali merealisasikan tugas dan janji politik sebagai wakil rakyat. Kali ini, titik kegiatan lebih padat dibanding sebelumnya.
Tercatat, Misbakhun menyambangi kurang lebih 16 (enam belas) titik di Desa dan Kelurahan yang menyebar dari ujung barat hingga ujung timur Pantai Utara (Pantura) yang termasuk dalam wilayah Dapil Jawa Timur II, Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo. Di antara Desa dan Kelurahan tersebut adalah Panggung, Pekuncen, Manik Rejo, Watestani, Ngempit, Kraton, Warungdowo, Bangilan, Kejayan, Rembang, Banyuanyar, Jati, Paiton dan Gending.
APBN dan Prolegnas 2015
Awal tahun 2015 merupakan masa penting bagi kinerja kelembagaan DPR RI. Hal itu tidak terlepas dari pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menjadi instrumen penting bagi realisasi dan akselerasi program-program kerakyatan. Pengesahan APBN 2015 ini tidak terlepas dari kontribusi politik Partai Golkar yang diwakili oleh Misbakhun yang saat ini diberi amanah sebagai Anggota Komisi XI yang membidani Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Misbakhun telah turut terlibat aktif dalam merealisasikan alokasi-alokasi penting bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang terwujud dalam APBN 2015. Alokasi tersebut nampak terlihat dalam peningkatan dana infrastruktur yang bertambah signifikan dari Rp 191,3 triliun menjadi 290,3 triliun. Bahkan pada APBN 2015 telah tercantum secara khusus anggaran Dana Desa yang meningkat dari Rp 9 trilun menjadi Rp 20 trilun.
Selain keberhasilan dalam proses pengesahan APBN 2015, Misbakhun juga turut terlibat aktif dalam proses pengesahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 yang menjadi agenda kinerja prioritas DPR RI pada tahun 2015. Sebagai Anggota Badan Legislasi (Baleg), Misbakhun bersama Partai Golkar turut dalam perencanaan perundang-undangan prioritas yang terkait dengan kepentingan masyarakat umum, khususnya masyarakat Pasuruan dan Probolinggo.
Agenda pembentukan perundang-undangan tersebut menjadi penting untuk menjamin perwujudan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa undang-undang yang dipandang mendesak tersebut adalah UU tentang Penjaminan Usaha Mikro, Menengah serta Koperasi (UMKMK), UU tentang Pertembakauan, UU Perubahan tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, serta UU Perubahan Atas Bea Materai.
Isu Kenaikan Harga Beras
Selain pengesahan APBN dan Prolegnas 2015, kegiatan Reses II juga diisi dengan berbagai aktivitas yang lazim dilakukan oleh Misbakhun selama masa Reses. Aktivitas tersebut berupa penyerapan aspirasi dan dengar pendapat sekaligus sumbangan bagi pembangunan infrastruktur sosial, keagamaan dan pendidikan. Beberapa sumbangan tersebut diperuntukan bagi pembangunan masjid, mushalla, sekolah, kegiatan sosial kemasyarakat, unit usaha kecil serta santunan.
Selain kontribusi fisik, Misbakhun juga menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Dengar Pendapat tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memperkuat sendi-sendi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan, serta tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan di Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo. Penguatan itu juga secara khusus dipandang penting dalam rangka memberi wawasan persatuan dan kesatuan bagi masyarakat dalam menyongsong agenda demokrasi Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Pasuruan yang akan diselenggarakan pada Bulan Desember 2015.
Beberapa momentum pertemuan yang mengagendakan penyerapan aspirasi, juga menjadi bahan penting bagi kinerja Misbakhun sebagai wakil rakyat, khususnya dalam menyongsong Masa Sidang III (ketiga) DPR RI paska Reses. Masyarakat menyoroti berbagai persoalan aktual terkait dengan kenaikan harga beras dan infrastruktur masyarakat. Misbakhun mengharapkan isu kenaikan harga beras tidak berlarut-larut hingga merugikan kehidupan masyarakat. Secara khusus, Misbakhun akan menyampaikan aspirasi masyarakat yang berharap cemas dari dampak kenaikan harga beras yang justru mengundang pemerintah untuk melakukan impor beras.
Agenda Reses II merupakan kelanjutan kegiatan Reses sebelumnya. Kegiatan yang merupakan bagian dari tugas, fungsi dan wewenang DPR RI ini memang tidak mungkin sepenuhnya mampu mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara langsung. Tentu saja, tugas wakil rakyat tidak lepas dari sekedar fungsi perwakilan (representasi) sebagai penyampai aspirasi. Aspirasi itulah yang akan dijadikan masukan dalam agenda kerja DPR RI dalam Masa Sidang selanjutnya, dengan harapan, eksekusi kepentingan dan kebutuhan tersebut bisa terlaksana dengan baik oleh pihak pemerintah.
