Penerimaan Cukai Tergerus, DPR Dukung Perluasan Objek Cukai

(Last Updated On: May 2, 2017)

Jakarta, CNN Indonesia — Berkurangnya penerimaan cukai sepanjang kuartal I 2017 sebesar 12,7 persen menjadi Rp6,9 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp7,9 triliun membuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) prihatin.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyebut pemerintah tidak bisa terus-menerus mengandalkan penerimaan cukai dari tiga objek yang selama ini menjadi barang kena cukai (BKC) yaitu hasil tembakau, minuman mengandung etil alkohol, dan cukai etil alkohol.

Jika dirinci dari data penerimaan kuartal I 2017 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu), penerimaan cukai terbesar masih berasal dari cukai hasil tembakau (CHT) Rp5,9 triliun, disusul cukai minuman mengandung etil alkohol sebesar Rp982,7 miliar dan cukai etil alkohol Rp34,54 miliar. Sedangkan pendapatan cukai lainnya baru mencapai Rp12,26 miliar.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *