Misbakhun: Kalau Bukan Jokowi, Ekonomi Indonesia Akan Lebih Parah

(Last Updated On: October 22, 2015)

timthumbJAKARTA, (PRLM).– Kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla di bidang ekonomi, dinilai anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun relatif berjalan dengan baik. Arah kebijakan fiskal 2016 Pemerintahan Jokowi, menurut Misbakhun bertujuan untuk memperkuat fundamental pembangunan nasional dan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Kebijakan fiskal diarahkan untuk penguatan pengelolaan fiskal dalam rangka memperkokoh fundamental pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kebijakan fiskal akan lebih parah kalau tidak dipimpin oleh Presiden Jokowi,” kata Misbakhun di Gedung Parlemen, Senin (19/10/2015).

Misbakhun mengungkapkan, kebijakan fiskal yang dibangun Jokowi dilakukan melalui tiga strategi, yaitu memperkuat stimulus fiskal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing, memperkuat ketahanan fiskal, dan mengendalikan risiko serta menjaga kesinambungan fiskal.

“Dalam upaya memperkuat stimulus fiskal, Pemerintah menempuhnya melalui pemberian insentif fiskal untuk kegiatan ekonomi strategis, peningkatan ruang fiskal dan peningkatan belanja produktif,” ujar dia.

Menurut politisi Golkar ini, stimulus tersebut dapat dilihat dari bagaimana insentif perpajakan dan belanja infrastruktur untuk memperkuat daya saing juga diperlukan bantalan fiskal untuk memperkuat ketahanan fiskal.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *