Jakarta, GATRAnews – Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Saud Usman Nasution. Kepala BNPT mendapat kritikan tajam soal pemblokiran situs Islam.
Politisi PKS, Al Muzzamil Yusuf menyindir pemblokiran ini jangan sampai memunculkan phobia terhadap Islam. “Ini menjadi perdebatan dan saya kira itu memunculkan perspektif phobia terhadap Islam kenapa dimunculkan kembali,” kata Al Muzamil di ruang Komisi III, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/4).
Dia menambahkan sebelum pemblokiran Kemenkominfo dan BNPT berkonsultasi dengan tokoh-tokoh organisasi masyarakat (ormas). Jika pemblokiran dilakukan tanpa komunikasi maka upaya ini seperti kontraproduktif. “Dalam perjuangan kita harus mempertimbangkan jangan sampai kontra produktif. Ini sampai pak Jusuf Kalla mengeluarkan pernyataan. Tidak mungkin kan BNPT bisa menyelesaikan masalah sendiri,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Fraksi Golkar yang diwakili Mukhamad Misbakhun. Dia menyentil BNPT yang belum ada tolak ukur namun menginstruksikan pemblokiran situs. Pasalnya, situs-situs yang diblokir ini tak menggambarkan paham radikalisme.
“Ini tujuannya tidak tercapai. Kalau bapak jawab pemblokiran itu bukan wewenang saya, itu justru lucu. Kami juga tahu bukan bapak, jadi kami nggak usah di bodoh-bodohin,” sebut Misbakhun.
