RMOL. Muhammad Misbakhun mengkritik mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono. Inisiator Pansus Bank Century yang bergulir di DPR RI pada 2009 itu menyebut Boediono tidak dapat menjadi teladan.
Untuk kedua kalinya Boediono tidak mau memenuhi panggilan dari Tim Pengawas Kasus Century DPR RI, kemarin. Menurutnya, sebagai seorang yang mengemban posisi Wakil Presiden RI, Boediono tidak menunjukkan dirinya negarawan dan karena itu kurang pantas jadi teladan.
“Dia dipanggil oleh DPR yang mempunyai hak, untuk sikronisasi pendapat dia yang berbeda pada saat di Pansus dan pada saat dia diperiksa oleh KPK. Tetapi, Pak Boediono memilih untuk menghindar dan tidak bertanggung jawab,” terang dia kepada wartawan di kompleks KPK, Jakarta, Kamis (20/2).
Caleg Partai Golkar ini meyakini bahwa KPK tak akan berhenti pada eks Deputi V bidang Pengawasan Bank Indonesia (BI), Budi Mulya, dalam kasus Century. KPK, yakinnya, akan mengejar semua pihak yang terlibat. Termasuk, mencari otak di balik perkara korupsi aliran dana talangan alias bail out Rp 6,7 trilliun itu.
“Saya yakin KPK akan mengejar otak dari aktor pengucuran bail out tersebut hingga ke ujung dunia sekalipun,” ujarnya. [ald]
Sumber: rmol.co
