JATIMTIMES, PASURUAN – Robohnya baliho raksasa bergambar politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun di jalur pantura Pasuruan disayangkan sejumlah pihak. Tidak adanya koordinasi antara pelaksana proyek gorong-gorong yang berdekatan dengan fondasi baliho menjadi salah satu faktor robohnya baliho tersebut.
Juru bicara Posko Rumah Aspirasi Mukhamad Misbakhun, Fatkhul Mubin, menyayangkan tim teknis Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pasuruan yang tidak melakukan komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Dampaknya, galian tanah yang berada di sekitar fondasi baliho menyebabkan tiang penyangga tidak kuat menahan beban baliho berukuran 4 x 6 tersebut.
“Seharusnya tim teknis DPU Kota Pasuruan berkoordinasi kepada pemegang izin mendirikan bangunan (IMB) billboard tersebut apabila ingin melakukan pekerjaan galian gorong-gorong di sekitar titik lokasi tersebut. Koordinasi ini untuk menghindari musibah seperti robohnya billboard itu,” ucap Mubin.