Anggota DPR Nilai BI Kurang Responsif Hadapi Inflasi

(Last Updated On: June 8, 2015)

timthumbJakarta – Komisi XI DPR meminta agar Bank Indonesia memberi perhatian serius kepada masalah inflasi yang tidak pernah ditangani dengan instrumen yang memadai.

Seperti diungkapkan oleh Anggota Komisi XI DPR RI, M.Misbakhun, manajemen pengendalian inflasi yang dilakukan oleh BI sebagai penanggung jawab dan pejaga stabilitas inflasi masih sangat amatiran.

“Padahal inflasi punya dampak yang luar biasa pada sistem ekonomi. BI rate tidak bisa turun kalau inflasi masih tinggi. Kredit bank tidak bisa turun kalau BI rate masih tinggi. Cost of fund kita buat sektor riil jadi mahal,” tegas Misbakhun dalam rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/6).

Rapat itu guna membahas asumsi makro RAPBN 2016, dan dihadiri sejumlah pejabat seperti Gubernur BI Agus Martowardoyo dan Menkeu Bambang Brodjonegoro.

Menurut Misbakhun, pihaknya sudah berkunjung ke berbagai daerah, yang menerapkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Namun, ditemukan TPID saja tidak cukup dan inflasi tetap terjadi akibat dalamnya masalah ekonomi. Kerap ditemukan juga tak ada kebijakan yang disiapkan selepas adanya kebijakan tertentu yang bisa memicu inflasi seperti kenaikan harga BBM.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *