Begini Definisi Pahlawan Menurut Misbakhun

(Last Updated On: November 13, 2019)

Jakarta (beritajatim.com) – Revitalisasi nilai-nilai kepahlawanan, seperti yang dulu dipegang oleh para pejuang perlu terus dilakukan. Terlebih, saat ini rasa kebersamaan dan gotong royong mengalami erosi di kalangan masyarakat.

Hal ini setidaknya ditunjukkan dengan masyarakat yang semakin individualisme, dan mementingkan keperluan pribadi, dibanding orang lain. Pernyataan tersebut disampaikan anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar H. Mukhamad Misbakhun saat menjadi pembicara pada Dialog Empat Pilar, dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November 2019. Dialog dengan tema Memaknai Semangat Hari Pahlawan, itu berlangsung di media centre MPR/DPR/DPD RI, Senin (11/11/2019).

Pahlawan, menurut Misbakhun tidak bisa hanya diartikan sebagi pejuang kemerdekaan. Tetapi, saat ini pahlawan harus dimaknai sebagai orang orang yang berbuat baik untuk orang lain. Sebagaimana para pejuang berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena itu, orang yang membayar pajak sesuai kewajibannya, pendiri UMKM yang memberi kesempatan pekerjaan bagi orang lain, juga patut digelari pahlawan.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *