jpnn.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini sedang punya pekerjaan besar menyelamatkan Asuransi Jiwa Bumiputera. Sebab, perusahaan asuransi tertua di Indonesia itu sudah sejak berbulan-bulan lalu dililit krisis.
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun pun meminta OJK menempatkan nasabah pemegang polis sebagai pertimbangan utama penyelamatan OJK. “Karena pemegang polis merupakan tulang punggung bisnis asuransi,” ujar Misbakhun di Jakarta, Rabu (8/2).
Politikus Golkar itu sebelumnya juga sudah menyampaikan hal serupa saat rapat kerja Komisi XI DPR dengan OJK di Jakarta, Selasa (7/2). Menurut Misbakhun, persoalan krisis AJB Bumiputera memang pelik dan sensitif.
Namun, katanya, OJK memang harus berhati-hati dalam menyelesaikan persoalan di Bumiputera. Menurutnya, jangan sampai nasabah pemegang polis dirugikan.