Misbakhun Minta BPK Audit BI

(Last Updated On: September 22, 2015)

26misbakhun-berbatikINILAHCOM, Jakarta – Bank Indonesia mendapat kritik keras karena dianggap belum bekerja dengan maksimal untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Selama ini, Pemerintah yang kena cela atas penurunan nilai tukar rupiah, padahal BI yang belum maksimal melaksanakan tugasnya.

Kritikan itu muncul dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur BI Agus Martowardoyo, dan Menteri Bappenas Sofyan Djalil, di Jakarta, Senin (21/9).

Anggota Komisi XI DPR RI M. Misbakhun menjelaskan dirinya melihat ironi besar ketika Presiden Jokowi menyampaikan pengumumkan soal paket kebijakan ekonomi demi mengundang investasi. Di saat sama, Gubernur BI Agus Martowardoyo mengumumkan Paket Kebijakan menstabilkan nilai tukar.

Masalahnya, dari beberapa kebijakan yang dibuat BI, hanya satu yang cukup fungsional, menyangkut perubahan batas penukaran valas.

“Padahal berapa besar sih pengaruh kebijakan itu? Bapak Agus Martowardoyo bilang kebijakan BI sophisticated. Saya pikir jangan presiden kita yang baik itu terpengaruh dengan klaim-klaim seakan hebat. Bagi saya, tak ada yang baru dengan kebijakan BI,” kata Misbakhun.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *