Jakarta – Meski kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir pada 20 Oktober 2014 mendatang, namun SBY dinilai mempunyai warisan yang akan menjadi beban rakyat pasca lengsernya nanti.
“Hutang Negara Republik Indonesia bertambah lebih dari Rp1.200 Triliun selama 9 tahun, 3 bulan pemerintahan Presiden SBY. Total Hutang Negara Republik Indonesia sejak merdeka tahun 1945 sampai saat ini adalah Rp 2.300 Triliun. Rp 1.200 Triliun atau 55% dibuat oleh Presiden SBY,”kata Politikus Partai Golkar M MIsbakhun dalam pesan singkatnya, Selasa (14/1/2014).
“Adakah perubahan yang signifikan pada kesejateraan rakyat dengan pertambahan hutang negara tersebut? tanya Misbakhun.
Menurut Misbakhun berdasarkan Human Development Index, Indonesia saat ini masih kalah dengan Vietnam yang pada tahun 1976 masih mengalami perang saudara.
“Siapa yang akan membayar Hutang warisan SBY tersebut? Yang pasti bukan SBY pribadi karena itu Hutang Negara Republik Indonesia. Hutang tersebut akan menjadi warisan dan tanggungjawab generasi muda seperti saya dan anak-cucu kita,”kritik Misbakhun yang menyebut dirinya sebagai Rakyat Biasa Yang Waras.
Sementara, kata dia SBY tetap menikmati jabatan Presiden dengan segala fasilitas dan kenikmatannya untuk dirinya pribadi dan keluarganya. (IMR)
Sumber: http://www.sindotrijaya.com
