Misbakhun: Agar tak Seperti SBY, Jokowi Harus Bangun Team Work

(Last Updated On: November 25, 2014)

26misbakhun-berbatikTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Politisi Golkar, Muhammad Misbakhun mengingatkan masyarakat jangan hanya terpana dengan popularitas Gubernur DKI Jakarta, Joko “Jokowi” Widodo. Ia menyebutkan fenomena Jokowi saat ini yang begitu populer, sama seperti Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menjelang pemilihan umum tahun 2004.

Dalam pemaparannya di forum diskusi “Inilah Demokrasi” di Tea Adict, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (04/02/2014), mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan euforia masyarakat terhadap Jokowi sekarang tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi dengan SBY menjelang pemilu 2009 lalu.

“Kita harus belajar dari fenomena SBY. SBY ini lahir seperti drama, membangun pencitraan yang luarbiasa,” katanya.

Namun demikian SBY ternyata tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Misbakhun menyebutkan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir hutang luar negri Indonesia semakin bertambah, bahkan penegak hukum kini banyak disasar operasi pemberantasan korupsi.

“Bertambahnya utang tidak membuat bangsa ini terangkat derajatnya. APBN (Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara) dipakai untuk menutup utang lama,” ujarnya.

Oleh karena itu kata Misbakhun Indonesia membutuhkan presiden yang bisa membangun sistem untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Pemimpin tersebut bukan sekedar tokoh yang bisa terus membuat maasyarakat tertawa, tanpa memperhatikan substansi permasalahan bangsa.

“Apa yang perlu diterapkan, agar tidak seperti SBY ? (Jokowi harus) membuat team work yang kuat,” tuturnya.

Misbakhun menyebutkan Jokowi harus punya tim yang kuat, yang akan mengingatkannya jika keputusannya salah

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *