Menggerakkan Ekonomi Pro Rakyat Masih Terkendala

(Last Updated On: July 3, 2015)

misbakhun-heranbaru-menjabat-menteri-rini-akan-jual-aset-negaraJAKARTA (PRLM).-Kalangan DPR kecewa Presiden Jokowi malah mengundang sejumlah ekonom bermasalah ke Istana Negara. Apalagi ditengarai beberapa ekonom itu justru dengan skandal Bank Century.

“Lihat saja ada Lin Chen Wei, Raden Pardede, inikan orang-orang yang erat kaitannya dengan masalah Century gate. Tentu sangat disayangkan,” kata anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun dalam diskusi “Mewujudkan Ekonomi Pro Rakyat”, di Jakarta, Kamis (2/6/2015).

Tidak hanya itu, kata anggota Fraksi Partai Golkar itu, DPR juga mempertanyakan langkah Presiden Jokowi. Karena hampir mayoritas ekonom yang diundang tersebut justru lebih mendorong penambahan utang. Tentu bertolak belakang dengan visi ekonomi kerakyatan.

Para ekonom yang diundang Presiden Jokowi beberapa hari lalu antara lain, Destry Damayanti, Tony Prasentyantono, Arif Budimanta, Iman Sugema, Hendri Saparini, Anton Gunawan, A Prasetyantoko, Poltak Hotradero, Lin Che Wei, dan Raden Pardede.

Misbakhun menambahkan langkah pemerintah untuk menggerakkan ekonomi pro kerakayatan masih terkendala dengan kelompok kepentingan yang lebih memilih kebijakan meningkatkan utang luar negeri.

Dengan demikian, ujarnya, ketergantungan Indonesia terhadap negara lain sulit untuk dihilangkan meski integrasi ekonomi global merupakan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *