Legislator Nilai Industri SKT Perlu Diberikan Insentif

(Last Updated On: October 18, 2018)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai, pemerintah perlu memberikan insentif terhadap industri sigaret kretek tangan (SKT). Soalnya, industri ini menyerap banyak tenaga kerja.

Dia mengatakan, telah terjadi penurunan jumlah industri rokok di Indonesia terjadi dalam jumlah besar. Penurunan ini mengakibatkan pengurangan kesempatan untuk bekerja bagi masyarakat. “Dahulu industri rokok berjumlah 6 ribu dan sekarang menjadi sekitar 600,” kata Misbakhun, Senin (15/10)

Misbakhun menilai industri SKT merupakan industri rokok yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Industri SKT adalah industri padat karya yang melibatkan banyak tenaga dari masyarakat kelas bawah.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *