KPK Harus Selidiki Penggunaan Miliaran Dana HUT Kemerdekaan di Istana!

(Last Updated On: November 25, 2014)

83misbakhun-_120905190107-540RMOL. Anggaran untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 di Istana Merdeka sangat besar. Anggaran ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 11,3 miliar, atau tepatnya Rp 11.319.085.353

Terkait dengan anggaran tersebut, menurut pengamat kebijakan publik Muhammad Misbakhun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani masuk ke Istana, dan menyelidiki apakah uang rakyat yang digunakan melalui mekanisme APBN ini sudah digunakan dengan benar atau tidak. Misbakhun sendiri menilai penggunaan ini sangat boros dan menghambur-hamburkan uang rakyat.

“KPK harus berani memeriksanya, apakah ada pos-pos anggaran yang digunakan untuk kepentingan pihak tertentu yang bersifat pribadi. Misalnya anggaran untuk cendera mata, ternyata diperuntukkan untuk membeli buku dan album lagu presiden yang tidak laku dipasarkan untuk dibagikan kepada para undangan negara yang hadir di Istana dalam rangka HUT RI ke-69,” kata Misbakhun kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 15/8).

Misbakhun pun menganalogikan persoalan ini dengan kasus haji yang melibatkan mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Suryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena mengambil alokasi jatah haji bukan untuk jamaah haji yang mengantri.

“Kalau ada buku dan album buatan presiden yang tidak laku dipasaran maka tidak bisa digunakan anggaran negara untuk membelinya lalu digunakan sebagai souvenir acara HUT RI ke-69 di Istana. Kalau sampai itu terjadi KPK harus segera turun dan melakukan penyelidikan ke anggaran Istana,” tegas Misbakhun.

Pengamat anggaran, Uchok Sky Khadafi, Uchok merinci penggunaan anggaran tersebut. Anggaran sebesar Rp 1.595.000.000 digunakan untuk pemasangan tenda dan pendirian panggung di lingkungan Sekretariat Presiden. Sementara dana sebesar Rp 1.500.000.000 digunakan untuk sewa pemakaian ACstanding floor, misting fan, coolling fan, CCTV dan camera shooting. Untuk pengadaan barang cetakan, anggaran sebesar Rp 278.983.353 dan untuk pengadaan ATK mencapai Rp 250.000.000.

Sementara itu, lanjut Uchok, anggaran untuk pekerjaan pengadaan souvenir mencapai Rp 1.850.000.000, sedangkan untuk pekerjaan sewa tenda, termasuk plampang, kursi, peralatan dan lain-lain mencapai Rp 2.538.558.000 Anggaran untuk nama lelang pekerjaan sewa tenda untuk resepsi kenegaraan di halaman tengah Istana, lanjut Uchok, mencapai Rp 875.000.000. Sedangkan untuk pengadaan pakaian sipil lengkap mencapai Rp 1.020.800.000

Sisanya, Uchok melanjutkan, Rp 259.315.000 untuk pengadaan bendera dan umbul-umbul; Rp 255.000.000 untuk sewa kendaraan bus, box dan kontainer; serta Rp 896.429.000 untuk pemasangan dan pembongkaran dekorasi rangkaian bunga dan tanaman hias. [ysa]

Sumber: http://www.rmol.co/read/2014/08/15/167828/KPK-Harus-Selidiki-Penggunaan-Miliaran-Dana-HUT-Kemerdekaan-di-Istana!-

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *