Harga BBM Sebenarnya tidak Turun

(Last Updated On: January 6, 2015)

medium_79misbakhun_05JAKARTA, (PRLM).– Sejumlah inisiator pengajuan hak interpelasi DPR mengaku tidak terpengaruh oleh kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM. Mereka akan melanjutkan penggunaan hak interpelasi untuk kenaikan harga BBM.

“Interpelasi DPR jalan terus. Kita fokus untuk mempertanyakan siapa pihak yang bertanggung jawab atas kerugian masyarakat akibat kenaikan harga BBM secara serampangan. Kita mau tahu, siapa yang mengambil keuntungan dari kenaikan tersebut,” kata inisiator interpelasi kenaikan BBM, Bambang Soesatyo, Jumat (2/1/2015).

Menurut Bambang, harga BBM sesungguhnya tidak turun. Anak SD juga tahu kalau harga BBM tetap naik. Karena sebelumnya, harga BBM Rp 6.500, lalu dinaikkan Rp 2.000 per liter, sekarang diturunkan Rp 900 per liter sehingga harganya Rp 7.600.

“Apakah itu turun? Tetap naik Rp 1.100 toh? Apa dikira rakyat kita masih bodoh ya? Karena itu, penggalangan interpelasi akan terus berlanjut. Usai reses nanti kami akan galang terus hingga mencapai angka yang dibutuhkan,” ujarnya.

Anggota Fraksi Golkar Misbakhun mengatakan, penurunan harga BBM oleh pemerintah justru menguatkan dugaan bahwa kebijakan kenaikan BBM tidak disertai dengan analisa yang matang. ‘Ini menunjukkan, tim ekonomi di kabinet kerja telah memberikan masukan yang lemah dari sisi kajian kepada presiden Jokowi,” ujar Misbakhun.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *