Smeaker.com – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Muhammad Misbakhun membantah ada upaya penyanderaan RAPBN 2016 yang rencananya akan disahkan pada 30 Oktober mendatang.
Pengesahan RAPBN tersebut yang sedianya dilakukan kemarin ditunda sampai akhir bulan mendatang tersebut banyak yang menduga jika dikarenakan parlemen kembali terbelah oleh dua poros yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
“Tidak ada keinginan sedikitpun dari kami Golkar melakukan sandera dan menyandera. Fraksi kami menghargai upaya pemerintah untuk menciptakan ruang fiskal yang lebar, meningkatkan belanja modal BUMN, belanja Infra, dan upaya peningkatan kesejahteraan, melalui Indonesia sehat, pintar dan sejahtera,” kata Misbakhun seperti yang dikutip dari Merdeka, Jumat (23/10).
Selain dari itu, Misbakhun juga membantah mengenai pernyataan Wakil Ketua Fraksi NasDem Johny G Plate yang menyebutkan jika KMP telah menyandera RAPBN hingga pengesahaanya harus ditunda.
“Pernyataan tersebut terlalu tendensius dan tidak membangun sebuah upaya politik yang kondusif, bagaimanapun juga DPR semangatnya semangat untuk memahami situasi dan keadaan saat ini. Pemerintah sampaikan kepada DPR dan DPR berusaha untuk memahami keinginan pemerintah itu,” imbuhnya.
