Beban Utang Negara Terancam Terus Membengkak

(Last Updated On: September 21, 2016)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Langkah pemerintah untuk memperlebar defisit anggaran di kisaran 2,5 hingga 2,7 persen turut memperlebar ruang potensi untuk menambah utang pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan belanja negara yang mau tak mau harus dilakukan dalam tahun anggaran ini.

Namun, penambahan utang ikut menaikkan defisit keseimbangan primer yang sebelumnya sudah cukup tinggi. Artinya, penambahan utang akan menambah beban pembayaran utang di tahun depan sehingga kondisi di mana utang dilakukan untuk membayar utang sebelumnya tak terelakkan.

Direktur Ekesekutif Indef Enny Sri Hartati menjelaskan, defisit keseimbangan primer memang bakal meningkat menyusul pelebaran defisit anggaran saat ini. Hal ini, kata Enny, sebetulnya bisa saja dihindari apabila ada efisiensi luar biasa dalam hal belanja dan pengeluaran di semester kedua ini. Pengeluaran yang produktif dan peran stimulus yang optimal bisa menekan defisit keseimbangan primer.

Selengkapnya

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *